Cara Mengelola Keuangan Bisnis Yang Produktif

Cara Mengelola Keuangan Bisnis Yang Produktif

Smnda.org – Pengelolaan keuangan itu adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan, baik untuk individu apalagi untuk sebuah bisnis. Pengelolaan keuangan yang baik itu akan sangat membantu kalian untuk bisa mengatur keuangan yang kalian miliki demi langkah yang produktif. Keuangan perusahaan atau bisnis tentunya memerlukan treatment khusus yang berbeda dibandingkan dengan pengelolaan keuangan individu.

Menyimpan uang bagi sebuah bisnis itu tidak terlalu baik, karena itu akan membuat keuangan tersebut jadi tidak terlalu produktif. Jadi ada beberapa hal yang mungkin harus dilakukan dalam pengelolaan keuangan supaya bisnis bisa jauh lebih produktif. Berikut ini kami akan jelaskan bagaimana cara pengelolaan keuangan untuk bisnis supaya bisa produktif dan juga lebih efektif.

Menentukan Persentase Alokasi Keuangan

Cara yang pertama bila kalian ingin mengelola keuangan perusahaan atau bisnis kalian yakni dengan menentukan persentase alokasi keuangan kalian. Pengelolaan keuangan itu tidak hanya harus memastikan semua biaya bisa terpenuhi, akan tetapi ada banyak sekali pertimbangan lain. Bila terlalu banyak uang yang tersimpan tanpa guna tentu saja akan mengurangi produktivitas keuangan bisnis kalian.

Ada beberapa pos atau alokasi yang memang harus dibuat untuk bisa membuat pengelolaan keuangan jadi lebih produktif. Berikut ini kami akan jelaskan apa saja yang harus dialokasikan dalam pengelolaan keuangan.

Mengutamakan Kebutuhan Perusahaan Untuk Bisa Berjalan

Hal pertama yang harus dialokasikan dalam persentase keuangan yang dimiliki perusahaan adalah soal kebutuhan perusahaan untuk berjalan. Operasional perusahaan adalah yang utama, karena dari situlah nantinya bisnis akan bisa menghasilkan keuntungan. Berikut ini daftar kebutuhan bisnis yang umumnya diperlukan untuk supaya bisa berjalan dengan baik.

Pembelian Persediaan

Hal yang utama yakni pembelian persediaan baik itu bahan jadi atau juga bahan mentah yang nantinya akan diproduksi. Ini adalah salah satu kebutuhan yang utama dari perusahaan, dari situ perusahaan akan memiliki produk untuk kemudian dijual kembali. Jadi pembayaran supplier tentu saja menjadi alokasi yang utama dalam keuangan bisnis.

Pembayaran Gaji

Hal yang kedua yakni soal pembayaran gaji, kalian harus alokasikan pembayaran gaji setiap bulannya untuk karyawan. Alokasi ini tentunya sudah sangat jelas, karena gaji yang diberikan itu tetap setiap bulan dan kalian hanya perlu menghitung totalnya saja. Pembayaran gaji sebisa mungkin harus tepat waktu supaya bisa menjamin kesejahteraan dari para karyawan.

Biaya Listrik Dan Lain-Lain

Hal ketiga yang menjadi kebutuhan untuk bisa beraktivitas itu adalah soal biaya-biaya yang dibutuhkan untuk bisa beroperasi. Mulai dari biaya listrik untuk operasional perusahaan sampai ke biaya bensin yang mungkin dibutuhkan oleh para karyawan. Semua itu penting dan harus dialokasikan dengan persentase yang baik dan benar.

Memikirkan Investasi Untuk Penghasilan Lain

Persentase berikutnya yang harus kalian alokasikan dalam penggunaan dana bisnis yakni memikirkan investasi untuk memutar uang. Bila memang ada dana dingin yang menganggur, ada baiknya dialokasikan untuk investasi yang mungkin bisa memberikan penghasilan tambahan. Ada beberapa bentuk investasi dalam pengelolaan keuangan bisnis, berikut beberapa di antaranya.

BACA JUGA: Tips Mengembangkan Bisnis Dalam Persaingan Global

Pengembangan Bisnis

Bentuk investasi pertama dan mungkin paling penting untuk dilakukan yakni investasi untuk pengembangan bisnis. Mulai dari pembelian mesin misalnya atau investasi dengan menggunakan uang untuk promosi agar lebih dikenal orang. Bentuk investasi ini sangat penting karena bila ada dana yang menganggur alangkah baiknya digunakan untuk mengembangkan bisnis.

Investasi Pada Bisnis Lain

Bentuk investasi yang kedua yakni investasi pada bisnis lain yang mungkin cukup menjanjikan untuk opsi penghasilan lain. Terkadang dalam sebuah bisnis kita perlu untuk melakukan investasi pada bisnis yang lainnya, namun sebisa mungkin berbeda bidang bisnisnya. Ini akan menjadi penghasilan lain yang bisa kalian dapatkan untuk nantinya mendapatkan dana lebih bagi bisnis kalian.

Investasi Pada Aset

Bentuk investasi berikutnya yakni pada aset seperti mungkin tanah, logam mulia, dan masih banyak lagi lainnya. Semua itu akan memiliki nilai yang akan terus meningkat, dan hal ini akan membantu juga bisnis akan lebih berkembang dan besar. Investasi inilah yang nantinya akan menjadi poin penting dalam produktivitas keuangan bisnis kalian.

Mengalokasikan Pembayaran Hutang

Alokasi berikutnya yakni soal pembayaran hutang, ini jelas menjadi prioritas juga bagi perusahaan atau bisnis. Bila bisnis memiliki hutang, maka kalian harus mengalokasikannya terlebih dahulu sesuai dengan jumlah hutang yang dimiliki. Jadi nantinya bisnis kalian akan selalu memiliki uang untuk bisa melakukan pembayaran hutang tersebut.

Selalu Bernegosiasi Untuk Penawaran Yang Bagus

Cara yang kedua yakni selalu berupaya untuk melakukan negosiasi untuk bisa mendapatkan penawaran yang bagus dalam hal ini murah. Biasanya negosiasi ini berhubungan dengan supplier, supaya bisa mendapatkan persediaan dengan harga yang relatif murah. Hal ini tentunya akan menghemat biaya operasional perusahaan dan bisa memaksimalkan keuangan bisnis jadi lebih produktif.

Negosiasi menjadi satu hal penting yang harus dilakukan supaya lebih berhemat dalam pengeluaran untuk operasional.

Membuat Pembukuan Yang Jelas

Cara yang ketiga yakni kalian perlu untuk membuat pembukuan yang jelas, supaya nantinya kalian tahu produktivitas keuangan bisnis. Pembukuan sendiri adalah mencatat semua transaksi dan kemudian memprosesnya menjadi laporan keuangan dari bisnis kalian. Ini adalah sebuah langkah yang tepat untuk bisa meningkatkan produktivitas bisnis, berikut ini beberapa fungsinya.

Untuk Mengetahui Kondisi Bisnis

Fungsi yang pertama itu sudah jelas untuk mengetahui bagaimana kondisi bisnis berjalan, apakah cukup baik atau tidak. Hal ini sangat penting untuk bisa memastikan semua kebutuhan, biaya, dan lain sebagainya itu alokasinya sudah baik.

Untuk Evaluasi Produktivitas Keuangan

Fungsi yang kedua yakni untuk evaluasi, supaya bisa membuat perencanaan keuangan yang lebih baik dan matang. Jadi pengelolaan keuangan yang baik dan benar itu membutuhkan pembukuan sebagai evaluasi yang pasti dan jelas.

Selalu Membayar Tagihan Tepat Waktu

Cara yang keempat yakni selalu membayar tagihan baik itu hutang atau juga biaya tertentu secara tepat waktu dan sesegera mungkin. Bila sifatnya tagihan itu memang akan ada biaya denda yang harus dibayarkan dan itu akan menambah tanggungan yang harus dibayarkan. Jadi sebisa mungkin selalu membayar tagihan tepat waktu supaya tidak mengeluarkan uang lebih banyak lagi.

Memisahkan Harta Pribadi Dengan Perusahaan

Cara yang kelima yakni dengan memisahkan harta pribadi dengan bisnis atau perusahaan, ini hal yang harus dilakukan untuk pengelolaan yang baik. Bila tidak dipisahkan tentunya nanti akan jadi kebingungan dan mungkin akan sangat mengganggu pengelolaan uang dalam bisnis tersebut. Jadi bila membangun bisnis langsung pisahkan harta pribadi dengan harta yang dimiliki oleh bisnis.

Selalu Siapkan Dana Darurat

Cara yang terakhir dari Smnda yakni selalu siapkan dana darurat untuk beberapa kondisi darurat yang mungkin harus segera diatasi. Misalnya kebakaran, bencana alam, kerusuhan atau kondisi lainnya yang tak terduga dan bisa berdampak pada bisnis.

BACA JUGA: Tips Mendengarkan Musik Yang Aman Bagi Telinga